Emanuele Giaccherini Tidak Mencari Pintu Keluar Sunderland – Pemain tim nasional Italia itu, yang didapatkan oleh klub berkat jasa bos yang telah dipecat yaitu Paolo Di Canio, telah terbiasa hanya bermain sebentar sebentar saja di bawah bimbingan pelatih Gus Poyet, akan tetapi pemain yang berusia 28 tahun itu bersikeras bahwa dirinya merasa sangat bahagia untuk menghabiskan waktunya di Wearside.
Salah seorang pemain lini tengah yang berseragam Sunderland yaitu Emanuele mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk pergi meninggalkan Sunderland meskipun sang pemain tidak menjadi pemain favorit yang sering dimainkan di Stadium of Light.
Harapan dan ekspektasi sangat tinggi ketika pemain yang berasal dari Italia itu datang dari Juventus ke Sunderland dengan nilai transfer yang cukup besar pada bulan Juli kemarin, akan tetapi musim pertama sang gelandang di Inggris, yang mana dimulai ketika Sunderland masih dilatih oleh Paolo Di Canio itu telah jauh dari apa yang telah direncanakan.
Giaccherini belum pernah tampil dalam Liga Premier Inggris semenjak pertandingan yang berakhir dengan kekalahan tipis 1-0 di depan para pendukung sendiri atas tim tuan rumah yaitu Aston Villa di Hari Tahun Baru dan pemain yang berusia 28 tahun itu telah diberitakan akan kembali ke kampong halamannya selama bursa transfer pemain pada bulan Januari kemarin.
Pelatih kepala Sunderland yaitu Gus Poyet telah menjadikan Giaccherini sebagai seorang starter dalam pertandingan di kompetisi Piala FA pada hari Sabtu kemarin dimana laga tersebut The Black Cats berhasil mengalahkan Southampton. Dan mantan pemain Juventus tersebut tetap merasa percaya diri bahwa dirinya masih menjadi satu bagian yang besar dalam pertandingan.
“Saya ingin bertahan di sini. Saya merasa bahagia di sini.”
“Pelatih telah melakukan apa yang dia pikir merupakan hal yang benar dan memilih tim yang terbaik. Itu amat sangat penting bahwa saya berlatih dengan baik dan melakukan yang paling mungkin dari kesempatan saya ketika dia meminta saya untuk menjadi starter.”
“(Fabio) Borini dan juga (Adam) Johnson keduanya telah bermain dengan sangat baik juga. Hal yang paling penting itu Sunderland, bukan saya.”
Gelandang tersebut juga mengatakan bahwa Sunderland memiliki banyak pertandingan yang harus mereka hadapi dan pelatih Poyet telah menggunakan 25 pemain dengan baik, dan tahu kapan saat yang tepat bagi para anak buahnya untuk merumput di lapangan.
“Kami memiliki banyak sekali pertandingan pada saat ini dan itu akan menjadi sangat sulit bagi kami untuk bermain setiap tiga hari sekali. Akan tetapi ada 25 pemain di sini.”
“Pelatih telah membuat satu perbedaan yang besar dan dia tahu kapan harus menggunakan pemain ini dan mengubah tim untuk menghadapi pertandingan.”